LENSAPENA | Kikil sapi, bukanlah hal yang asing bagi masyarakat Indonesia, baik di daerah perkotaan maupun di pelosok daerah. Kaki sendiri merupakan bagian daging, yang biasanya terdapat pada kaki sapi bagian luar, atau kulit.
Teksturnya yang lembut dan kenyal membuat kikil banyak digunakan sebagai bahan dasar berbagai varian kuliner. Seperti sop kikil, baso kikil, soto kikil, mie kocok Bandung, hingga berbagai varian masakan oseng-oseng dan lain sebagainya.
BACA JUGA: “Sambal Halipu” Kuliner Khas Orang Pesisir Barat Lampung
Bicara soal kikil ini, selain rasanya gurih dan enak, ternyata juga memiliki manfaat. Diantaranya adalah:
Mempertahankan elastisitas kulit
Dilansir dari berbagai sumber, kikil mengandung protein yang berbentuk kolagen. Sekitar 30 persen kandungan kolagen tersebut dapat kita temui pada kikil atau kaki sapi, kerbau, atau kambing. Selain mengandung kolagen, kikil juga memiliki sejumlah kandungan keratin dan elastin yang dapat dimanfaatkan untuk membentuk struktur pada jaringan kulit.
BACA JUGA: Enam Drakor Terbaru Ini Bakal Mewarnai Februarimu yang Romantis
Mencegah risiko penyakit berbahaya
Di dalam kikil terdapat pula selenium, yaitu semacam mineral yang berguna untuk mengaktifkan enzim antioksidan dalam tubuh. Enzim tersebut bernama glutathione peroksidase yang mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya seperti kanker. Selain itu, selenium dalam kikil juga dapat merangsang pertumbuhan sel-sel darah putih yang sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti leukemia.
Membantu pertumbuhan sel
Kikil juga bermanfaat untuk membantu pertumbuhan sel. Dimana kandungan protein dan kalsum pada kikil diketahui dapat berfungsi untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh, menjaga agar tulang tetap kuat, sekaligus mencegah terjadinya osteoporosis atau penyakit tulang keropos.
BACA JUGA: Gulai Kabing Kelapa, Kuliner Istimewa Masyarakat Pesisir Barat Krui
Nah, buat yang kepengen membuat kuliner berbahan kikil yang sederhana tapi rasanya “njotos dan bikin gobyos”, berikut resep yang bisa dijadikan referensi kalian mepraktikannya di rumah.
Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan:
- 300 gram kikil
- 2 buah tomat hijau
- 3 buah cabai hijau besa
- Minyak goreng secukupnya
- 200 ml air
Bumbu-bumbu yang dibutuhkan:
- 4 butir bawang merah
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai
- 1 sendok makan kecap manis
- 3/4 sendok teh garam
- 3 siung bawang putih
- 2 cm lengkuas
- 3 lembar daun jeruk
- 2 cm jahe
- 3/4 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh merica hitam
BACA JUGA: Diciduk Polisi, Pria Ini Mengaku Curi Kerbau Karena Ingin Beli Mobil Pick Up
Cara membuatnya:
Langkah pertama, bersihkan kikil dari kotoran yang masih menempel di bawah air mengalir. Jika sudah bersih, bisa meniriskannya terlebih dahulu. Selanjutnya, ambil cabai hijau besar. Lalu bakar dan potong 2 cm. Setelah itu, silakan belah menjadi dua bagian. Kemudian iris tipis bawang merah dan bawang putih. Memarkan lengkuas.
Langkah berikutnya silakan buang bagian tulang daun jeruk. Ambil bagian putih batang serai dan iris. Memarkan juga jahe yang sudah disediakan. Lalu potong-potong tomat hijau dengan ukuran sesuai selera. Sangrai merica hitam, lalu tumbuk kasar.
Setelah semua bumbu siap, tumis dengan minyak goreng secukupnya hingga aromanya keluar. Setelah itu, baru bahan utama, yaitu kikil yang sudah bersih dan diiris sesuai selera, dimasukkan. Setelah matang, oseng-oseng kikil sederhana siap disajikan.
Mudah, kan?
Oseng-oseng kikil ini juga bisa menjadi alternatif sebagai teman nasi untuk makan siang hari ini. Tapi jangan lupa, tetap mengikuti protokol kesehatan dan ikuti 5M, untuk mencegah penyebara COVID-19, yang hingga kini masih menjadi pandemi.
Komentar